0

Dian Sastro Belajar Memaknai Hidup dalam 7/24

Sebuah komedi romantis besutan sutradara Fajar Nugros yang sukses dengan film-film komedi seperti Cinta Brontosaurus hingga Bajaj Bajuri The Movie. Dalam film tentang hidup, cinta, dan bagaimana menjalin sebuah hubungan.
Adalah Prasetyo Ichsan Setiawan (Lukman Sardi), sutradara film terkenal menikah dengan Tania Wulandary (Dian Sastro), manajer di salah satu bank bergengsi. Keduanya dikaruniai anak berusia lima tahun. 

Keduanya workaholic. Mereka hanya memiliki waktu bersama di pagi dan malam hari, atau kadang-kadang selama akhir pekan jika mereka beruntung.

Hebatnya, dengan jadwal yang padat, mereka tetap bisa menghabiskan waktu bersama, dan semakin romantis. Sampai suatu hari, Heru sakit hepatitis A saat syuting. Heru pun langsung dirawat di rumah sakit. 

Dan Tania, yang tidak bisa meninggalkan pekerjaan, membuatnya harus menyulap antara kerja, rumah dan mengurus suaminya, Heru.

Setelah tiga hari mengurus segala sesuatu seorang diri, Tania merasa kelelahan. Dia pun dirawat di rumah sakit oleh Dr. Henky (Hengky Solaiman), dan Dr. Verdi (Verdi Solaiman), dan berbagi di ruang yang sama dengan  suaminya. Akhirnya, setelah bertahun-tahun menikah yang memiliki sedikit waktu bersama, sekarang mereka terjebak dalam satu ruangan. 

Mereka bersama-sama di ruangan yang sama, dan tidak memiliki waktu sendiri. Mereka yang telah berhasil menyimpan rapat rahasia, mulai menampakkan diri sebenarnya. 

Mulai dari bos Tania, Pak Harris, pekerjaan Tyo (Indra Birowo, Husein "Idol"), dan teman teman misterius lainnya. Dimulai sebagai momen manis yang diadakan dalam satu ruangan selama sakit, berubah menjadi medan pertempuran. Pasalnya, setiap hari selama tujuh hari 24 jam mendorong mereka ke dalam situasi gila dan canggung.

Post a Comment

 
Top