0
Direktur Baru Pertamina Dwi Soetjipto Akan Menjadikan Pertamina Sebagai Ujung Tombak Kedaulatan Energi Nasional
MataCewek.com, Dwi Soetjipto secara resmi ditunjuk sebagai Direktur baru Pertamina oleh Menteri Badan Usaha  Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno  sore ini, Jumat 28/11/2014 setelah diputuskan dalam rapat umum pemegang saham Pertamina. 
Dwi Soetjipto sebelumnya menjabat sebagai Dirut Semen Indonesia sejak 2005, sebuah induk perusahaan semen nasional dengan operasi pabrik terbesar di Asia Tenggara. Sebagai sebuah holding, Semen Indonesia membawahi tidak BUMN pupuk lainnya yaitu Semen Padang, Semen Gresik, dan Semen Tonasa. Kesuksesan Dwi Soetjipto menggabungkan 3 perusahaan semen negara tersebut dan menjadikan Semen Indonesia sebagai perusahaan berskala Internasional menjadi alasan kuat penunjukkannya.
Di samping Dwi Soetjipto, Menteri Badan Usaha  Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno juga mengangkat 3 Direktur baru yaitu;  Yenni Andayani Direktur PV Gas & Power Pertamina, Ahmad Bambang Direktur Pertamina PT Trans Continental, dan  Arif Budiman Direktur Mackenzie Stuart Oil & Gas.
Pengangkatan 4 Direktur baru Pertamina tersebut sekaligus menggantikan seluruh Direksi pertamina yang di berhentikan. Menurut  Rini Soemarno, pemberhentian 9 Direktur pertamina sebagai upaya penyegaran di tubuh Pertamina, sekaligus untuk mempercepat transformasi Pertamina menjadi PerusahaanMultinasional serta menekankan proses sistem yang transparan.
Sebagai Dirut baru Pertamina, Dwi Soetjipto langsung mendapat tugas berat dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno yaitu melakukan efisiensi terhadap anak perusahaan dan mengkaji keberadaan PT Pertamina Energy Trading Limited (Petral) untuk di pindahkan kantornya ke Indonesia.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno langsung memberikan tugas yang berat kepada Direktur Utama PT Pertamina (Persero) yang baru,Dwi Soetjipto. Tugas tersebut antara lain melakukan efisiensi terhadap anak perusahaan, termasuk mengkaji keberadaan PT Pertamina Energy Trading Limited (Petral).
Pria kelahiran Surabaya, 10 November 1955 ini merasa bangga atas penganggkatannya, namun bagi dia "‎Yang lebih berarti, penugasan ini adalah amanah yang berat, sebagaimana arahan Pak Presiden mewujudkan bumi air, kekayaan negara untuk kesejahteraan rakyat," kata Dwi di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (28/11/2014).
Sebagai Dirut Pertamina,  Dwi Soetjipto telah memiliki langkah atau target utama yang akan dilakukan hingga hingga 2019. Pertama, Menjadikan Pertamina sebagai ujung tombak kedaulatan energi nasionalKedua, melakukan efisiensi proses bisnis Pertamina baik dari hulu hingga ke hilir. "Kami akan menerapkan khusus baik dari sistem maupun tekhnologi untuk mencegah kebocoran yang terjadi selama ini," paparnya. Ketiga adalah membenahi manajemen Pertamina untuk dapat menjadikan manajemen yang lebih transparan. 

Post a Comment

 
Top